Bekasi — Siapa sangka, keberuntungan bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Bu Lastri, seorang penjual nasi uduk yang sehari-hari berjualan di kawasan Bekasi Timur, mendadak menjadi sorotan setelah berhasil membawa pulang hadiah sebesar Rp75 juta dari permainan Gates of Olympus di platform hiburan digital TOL77.
Bu Lastri telah berjualan nasi uduk selama lebih dari 15 tahun. Setiap pagi, beliau bangun pukul 3 dini hari untuk menyiapkan dagangan, dan dikenal pelanggan karena rasa masakannya yang otentik dan murah senyum. Namun, di sela-sela kesibukannya, Bu Lastri memiliki hobi baru yang ia kenal lewat tetangganya: permainan digital berbasis keberuntungan.
Awalnya, beliau hanya mencoba permainan Gates of Olympus dari TOL77 sebagai hiburan malam hari. "Awalnya cuma iseng, pengin tahu kenapa banyak orang suka main itu," ujar Bu Lastri sambil tertawa. Namun siapa sangka, dalam salah satu sesi permainannya, keberuntungan besar menghampiri.
Permainan Gates of Olympus sendiri merupakan salah satu yang paling populer di platform TOL77. Dengan tema dewa-dewa Yunani dan mekanisme multiplikasi yang dinamis, permainan ini menawarkan sensasi visual dan potensi kemenangan yang menghibur. Dalam satu sesi permainan, Bu Lastri berhasil mendapatkan kombinasi kemenangan besar yang nilainya mencapai Rp75 juta.
"Saya kira salah lihat. Begitu saldo naik drastis, saya langsung panggil anak buat bantuin lihat. Ternyata bener," kata Bu Lastri dengan mata berkaca-kaca. Kemenangan ini bukan hanya mengejutkan dirinya, tapi juga tetangga sekitar yang sudah mengenal beliau sebagai sosok pekerja keras.
Dengan uang tersebut, Bu Lastri mengaku tidak ingin foya-foya. Ia berencana memperbaiki warungnya, membeli gerobak baru, dan menyisihkan sebagian untuk tabungan pendidikan cucunya. “Saya nggak mau lupa daratan. Rezeki ini titipan. Yang penting usaha tetap jalan,” ujarnya bijak.
Kisah Bu Lastri menjadi pengingat bahwa hiburan digital bisa menjadi warna baru dalam hidup, asalkan dilakukan dengan bijak. Bu Lastri sendiri menekankan bahwa ia bermain secara santai, tidak pernah memaksakan, dan selalu membatasi waktunya.
“Namanya juga buat hiburan, bukan buat dikejar-kejar. Yang penting hati senang, nggak ganggu usaha utama,” tutupnya.